Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893)

Faidah hadits tersebut:

  1. Keutamaan dakwah di jalan Allah dan menunjukkan kebaikan kepada orang lain, baik kebaikan dunia atau akhirat.
  2. Orang yang menunjukkan kebaikan maka akan mendapatkan pahala karena telah menunjukkan kebaikan serta pahala orang yang mengikutinya.
  3. Amal yang bisa dirasakan oleh orang lain lebih besar manfaatnya dibandingkan amal yang manfaatnya terbatas untuk diri sendiri.
  4. Hadits ini mencakup orang yang menunjukkan kebaikan kepada orang lain dengan perbuatannya, meskipun tidak dengan lisannya. Seperti orang yang menyebarkan buku-buku yang bermanfaat, berakhlak mulia dan berpegang teguh dengan syariat Islam agar manusia juga bisa meneladaninya.
  5. Keutamaan mengajarkan ilmu dan besarnya pahala seorang pengajar yang mengharapkan pahala di akhirat.
  6. Dianjurkan seseorang untuk meminta kepada Allah agar menjadi teladan dalam kebaikan. Sumber: https://muslim.or.id/27176-keutamaan-menunjukkan-kebaikan-kepada-orang-lain.html

Bayangkan misalnya perbuatan kebaikan yang anda kerjakan ternyata menjadi inspirasi orang lain, yang kemudian orang lain mengikutinya, dan kemudian orang lain mengikutinya. Bisa jadi 5 orang akan mengikuti anda, 10 orang, 100 orang atau 1000 orang atau lebih sementara kita tidak mengetahuinya. Hal itu akan menjadi pahala yang banyak di akhirat selama anda ikhlas mengerjakannya karena Allah ta’ala. Janganlah ragu-ragu berbuat kebaikan walaupun sekedar mengirimkan nasihat lewat WhatsApp atau mencontohkannya kepada anak anda.