Pertanyaan:
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
Ustadz, bagaimana cara terbaik menasehati diri sendiri agar bisa berhenti bermaksiat karena sudah bertobat tapi tetap kembali jatuh ke perbuatan maksiat tersebut kembali?
Jazakalloh Khoiron.
(Dari Hamba Alloh Anggota Grup WA Bimbingan Islam)
Jawaban:
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Ketika kita ditimpa dengan musibah berupa sering melakukan kemaksiatan, maka hendaknya kita memperbanyak membaca Al-Qur’an dan juga shalat. Karena ia merupakan sarana untuk mengurangi kemaksiatan, hingga kelak kita bisa meninggalkan kemaksiatan sama sekali.
Jangan pernah kita memperdulikan was-was setan yang berbisik di dalam hati ; Sesungguhnya engkau tidak akan bisa mengambil manfaat dari shalat ini selama engkau masih bermaksiat.
Karena inilah cara-cara setan untuk menjauhkan kita dari pintu-pintu kebaikan untuk kemudian menjerumuskan kita ke dalam kemaksiatan yang jauh lebih banyak lagi. Kita tancapkan tekad yang membaja bahwa kita mulai detik ini akan senantiasa menjaga shalat berjamaah tepat waktu meski kita berada pada kondisi apapun juga. Meski kita masih berbuat maksiat jangan pernah kita meninggalkan shalat. Shalat adalah urusan terpenting dalam kehidupan kita.
Dan shalat adalah cara paling ampun untuk mecegah kemaksiatan. Selama kita shalat maka kita tidak khawatir karena shalat akan menjaga kita dan menjauhkan kita dari kemaksiatan. Ini bukan teori manusia namun ini adalah firman Allah ta’ala :
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْـمُنكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu al-Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya, shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan, sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS al-Ankabut : 45).
Disamping shalat hendaknya kita perhatikan baik-baik point-point berikut ini karena ia turut membantu kita untuk mengentaskan diri kita dari kubangan maksiat untuk kemudian kita amalkan semaximal mungkin :
1. Taubat Nasuha
2. Memperbanyak amal-amal sunnah
3. Menjauhi kawan karib yang buruk
4. Banyak berdzikir dan berdoa
5. Duduk dan bergaul bersama orang-orang shalih.
Wallahu a’lam.
Referensi :
Al-Quranul Karim
Fatwa Syaikh Ubaid Al-Jabiri di tautan : http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=136411
Konsultasi Bimbingan Islam
Ustadz Abul Aswad Al Bayati
Referensi: https://bimbinganislam.com/menasehati-diri-sendiri-agar-bisa-berhenti-bermaksiat/